Keluhan warga soal juru parkir Indomaret: Tarif hingga pelecehan seksual

Beberapa pelanggan memiliki pengalaman buruk dengan juru parkir di Indomaret. Salah satunya menjadi korban pelecehan seksual secara verbal.

Ilustrasi. Istimewa

Gambar yang dikirim akun Twitter @RDNADN tentang Indomaret di Bekasi, Jawa Barat (Jabar), yang menggratiskan uang parkir kepada para konsumen viral. Maklum, tidak sedikitnya masyarakat yang enggan berbelanja di minimarket karena tidak mau membayar parkir, yang sejatinya tidak ada.

Di dalam gambar tersebut, juga memuat spanduk yang mempersilakan pengunjung untuk melapor kepada kepolisian jika merasa dirugikan oleh ulah pihak-pihak yang meminta parkir. Konsumen pun disarankan mengadukan orang tersebut dengan Pasal 368-371 KUHP.

Hal tersebut disambut positif oleh Ilham, warga Taman Harapan Baru, Bekasi. Baginya, keberadaan juru parkir di Indomaret tepat di samping perumahan kediamannya tidak bermanfaat lantaran tidak dapat menjamin keamanan kendaraannya dan menolak bertanggung jawab apabila ada kehilangan.

Dia beralasan, kerap mampir sejenak dan diminta membayar parkir Rp2.000, padahal ada kalanya tidak membeli apa pun. Karenanya, Ilham sudah dua kali menolak membayar parkir.

“Parkir di mal, misalnya, pasti kalau hilang ada tanggung jawabnya. (Kalau tukang parkir Indomaret) istilahnya kayak orang minta-minta, kalau merasa tak ada manfaatnya dan keberatan, enggak usah bayar,” ucapnya kepada Alinea.id, Rabu (27/10).