Kemendagri: Kadis jangan bergaya bossy

Kemendagri memastikan kebijakan tanda tangan elektronik berjalan baik dan tidak ada daerah yang kehabisan blanko KTP-el.

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh. Dokumentasi Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menginspeksi 12 kabupaten/kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY untuk mengetahui kualitas layanan administrasi kependudukan (adminduk) pada 19-23 Mei. Pada hari pertama, kunjungan ke Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota Bekasi dan Kabupaten Bandung Barat.

Keesokannya, Kemendagri meninjau pelayanan di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Adapun hari ketiga ke Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Cilacap; Bantul, Kota Surakarta, Sukoharjo, dan Wonogiri.

"Layanan makin cepat, hanya hitungan menit; kantor bersih, toilet bersih. Buat yang belum bersih, tolong Sekretaris Dinas, tolong perhatikan kebersihan kantor, termasuk toilet, harus bersih dan kering," ujar Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah, dalam keterangan tertulis, Selasa (25/5). 

"Arsip ditata yang baik. Dicek jangan ada tempelan kertas di tembok. Buat pengumuman dengan cara yang lebih baik," sambung dia.

Hasil amatan lainnya, tanda tangan elektronik berjalan baik dan tidak ada daerah yang kehabisan blanko. Semua tercukupi sehingga print ready record (PRR) atau data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) siap cetak.