Kemendikbudristek luncurkan program Praktisi Mengajar

Dalam upaya mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan, Kemendikbudristek mendorong PT untuk mengacu pada delapan Indeks Kinerja Utama.

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. Alinea.id/Dwi Setiawan.

Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia global, perguruan tinggi (PT) di Indonesia harus bergerak lebih cepat agar mampu bersaing dengan negara-negara lain.

Guna menjawab tantangan tersebut, program Praktisi Mengajar hadir sebagai salah satu solusi yang mendukung transformasi sistem pendidikan tinggi.

Dengan hadirnya praktisi yang mengajar di kampus maka keterlibatan praktisi dalam perencanaan maupun proses pembelajaran dapat berlangsung lebih optimal. Dosen akan memperoleh pengetahuan terbaru tentang dunia industri dan mahasiswa bisa bertatap muka langsung dengan praktisi.

“Hari ini sangat membahagiakan bagi kita semua, karena saya yakin program Praktisi Mengajar yang diluncurkan sebagai Merdeka Belajar Episode Kedua Puluh ini akan semakin menguatkan upaya kita mentransformasi sistem pendidikan tinggi,” ucap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam peluncuran secara daring, Jumat (3/6).

Dalam upaya mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan, Kemendikbudristek mendorong perguruan tinggi untuk mengacu pada delapan Indeks Kinerja Utama (IKU).