Santoso sebut Komisi III DPR akan panggil PT GNI usut bentrok antarpekerja

Sebanyak 2 pekerja dilaporkan meninggal dunia akibat bentrokan pada Sabtu (14/1) lalu.

Suasana bentrok antarpekerja PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, pada Sabtu (14/1/2023). Istimewa

Anggota Komisi III DPR, Santoso, mengklaim, pihaknya akan memanggil perwakilan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) menyusul terjadinya bentrok antarpekerja di lingkungan pabrik dan menewaskan 2 karyawan. Langkah tersebut diharapkan dapat mencegah kejadian terulang.

"Pasti [akan memanggil PT GNI] karena ini sudah menyangkut nyawa orang," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (18/1).

Menurut Santoso, Komisi III DPR akan ke PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada pekan ini. Tujuannya, mengetahui pemicu bentrokan, apakah karena adanya tenaga kerja asing (TKA) asal China atau faktor lainnya.

"Kita pengin tahu juga apa pemicu dari kejadian itu, apakah karena bentrokan semata antara TKA dan TKI atau ada hal-hal lain sehingga konflik itu terjadi. Kita akan telusuri itu. Kalau sekarang, belum bisa cerita kita," kata politikus Demokrat ini.

Terpisah, Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebelumnya meminta pemerintah mengaudit PT GNI, baik dari sisi teknologi smelter hingga pelaksanaan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Alasannya, untuk mengungkap fakta penyebab bentrokan antarpekerja pada Sabtu (14/1) lalu.