LIPI: Sambut baik komitmen parpol masukan materi antikorupsi

Demokrasi tidak mungkin didorong tanpa parpol.

Logo LIPI/Foto Twitter.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Moch. Nurhasim menyambut, gembira komitmen yang disepakati Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama delapan partai politik (parpol). Hal ini, terkait kesepakatan materi antikorupsi di dalam pendidikan politik internal parpol.

Hal tersebut merupakan satu dari tujuh poin yang disepakati dalam diskusi yang digelar KPK. Hadir dalam agenda daring itu sekretaris jenderal atau wakil sekretaris jenderal delapan parpol, perwakilan Kementerian Dalam Negeri (kemendagri), dan Nurhasim dari LIPI.

"Memasukan materi integritas di dalam proses-proses pendidikan internal di parpol itu menjadi satu proses literasi bersama," ujarnya dalam jumpa pers secara daring, Senin (23/11).

Menurut dia, demokrasi tidak mungkin didorong tanpa parpol. Oleh karenanya, perlu dilakukan kerja sama dalam melakukan reformasi internal kepartaian antara parpol, LIPI, dan KPK.

"Bagaimana melakukan satu reformasi internal kepartaian yang itu merupakan spirit atau amanat dari Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai satu institusi demokrasi. Supaya institusi ini betul-betul kokoh menjadi bagian dari proses membangun bangsa yang lebih baik ke depan," jelasnya.