Dibanjiri kritik, Luhut: Kenaikan tarif Candi Borobudur berbasis studi dan data

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan mengevaluasi kembali rencana kenaikan tiket masuk ke Candi Borobudur sebesar Rp750.000.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Istimewa.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marivest) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan mengevaluasi kembali rencana kenaikan tiket masuk ke Candi Borobudur sebesar Rp750.000. Hal itu lantaran kebijakannya terus dikritik.

Padahal, kata Luhut, rencana menaikkan tarif masuk ke Candi Borobudur telah melalui proses yang panjang, termasuk melakukan studi yang mendalam.

"Mengenai Borobudur, kami bikin studi komprehensif, Pak. Unesco itu. Dan angka itulah keluar. Tapi karena ribut-ribut semua, ya sudah deh tunda saja dulu deh, nanti kami pelajari," kata Luhut dalam rapat  Badan Anggaran DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/6). 

Kenaikan tarif Candi Borobudur, menurutnya, dilakukan dengan berbasis studi dan data. Selain itu, Luhut menegaskan, tak ada maksud terselubung dalam rencana penetapan kenaikan harga.

"Percayalah, saya ndak akan lakukan yang di luar anu, Pak, semau-mau saya. Semua yang saya kerjakan basisnya studi Pak, basisnya data," ujarnya.