Luhut tinjau lahan Taman Sains dan Teknologi Herbal di Sumut

Kawasan tersebut akan menjadi pusat bibit herbal dan hortikultura.

Luhut saat meninjau lahan TSTH2 di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang, Hasundutan Sumut, Kamis (12/2)/Foto Dokumentasi Kemenko Marves.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan tinjauan lapangan untuk melihat kondisi dan kesiapan lahan di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara. Lahan tersebut bakal dikembangkan sebagai Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2)

Indonesia, lanjut Luhut, memiliki 30.000 spesies herbal dan Presiden Joko Widodo menginginkan adanya satu pusat riset herbal berkelas dunia. TSTH2 dikembangkan bersama BPPT, dan 5 universitas (ITB, USU, UGM dan IPB serta Zhejiang University Tiongkok) yang dipimpin oleh Institut Teknologi Del (IT Del), Sumatra Utara.

“Kawasan ini akan menjadi pusat bibit herbal dan hortikultura yang hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat,” ujarnya via rilis Kemenko Marves, Jumat (12/2).

Nantinya, lanjut Luhut, pusat bibit ini juga akan mendukung program ketahanan pangan selanjutnya seluas 2.000 hektare yang akan dibangun di sekitar lokasi. Ke depan akan dibangun pula jalan yang dapat mengintegrasikan antara kawasan food estate, kebun raya, dan juga TSTH2. 

Proyek pembangunan jalan di sekitat kawasan pusat bibit herbal tersebut akan mulai Maret 2021. Ditargetkan terhubung pada bulan Mei 2021 serta selesai pada Juli 2021. Bila proyek tersebut kelar, katanya, maka bisa memangkas waktu tempuh dari Bandara Silangit ke lokasi menjadi kurang lebih 45 menit.