Mahfud MD beber kinerja Satgas BLBI: Aset sitaan diserahkan ke Kemhan-Pemkot Bogor

Satgas BLBI setor 2,4 miliar dan US$7,6 juta ke kas negara, blokir saham 24 perusahaan.

Konpers Satgas BLBI /Foto via Humas Kemenkeu.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan perkembangan terbaru kinerja Satuan Tugas Penagihan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI).

Kata Mahfud MD, dana BLBI yang sudah masuk kas negara masih 2,4 miliar dan US$7,6 juta. Selain itu, Satgas BLBI sudah melakukan pemblokiran tanah terhadap 339 aset jaminan dan pemblokiran saham 24 perusahaan.

Satgas BLBI juga memblokir 59 sertifikat tanah di berbagai daerah. Ada pula balik nama dengan kepemilikan pemerintah terhadap 335 sertifikat. Di sisi lain, ada perpanjangan hak untuk 543 sertifikat yang tersebar di 19 provinsi.

“Ini belum termasuk penguasaan fisik aset properti yang telah diumumkan sebelumnya,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/10).

Mahfud MD menambahkan, ada penetapan status penggunaan (PSP) aset sitaan kasus BLBI. Ini diserahkan kepada tujuh kementerian/lembaga. Yaitu, Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Polri, Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kementerian Koordinator, dan Badan Pusat Statistik (BPS). PSP tersebut seluruhnya senilai 791,17 miliar.