Menghindar dari tipu lowongan kerja palsu

Informasi lowongan kerja palsu beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp, mengatasnamakan perusahaan besar.

Ilustrasi calon pekerja mencari informasi lowongan kerja. Alinea.id/Aisya Kurnia

Tergiur dengan gaji tinggi yang terpampang di poster iklan lowongan pekerjaan di Instagram, tanpa pikir panjang Muhammad Waliudin atau Wali langsung menghubungi nomor penyebar informasi lowongan kerja itu. Ia tak begitu memperhatikan identitas perusahaannya. Namun, dari gambar orang memakai rompi dan helm, ia yakin itu perusahaan jasa konstruksi.

Pemuda berusia 22 tahun itu masih ingat, suatu hari di bulan Oktober 2022 ia dan kawannya bergegas ke alamat yang diberikan penyebar informasi lowongan kerja tersebut, yang lokasinya ada di bilangan Jakarta Barat.

“Gaji Rp6 juta. Gimana enggak tergiur?” ujarnya saat berbincang dengan Alinea.id di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, Senin (2/1).

Kantor itu ternyata sebuah ruko tanpa pelang nama perusahaan. “Di situ ramai, ada yang masuk pakai baju hitam-putih kayak mau lamar kerja,” ucapnya.

Di sebuah ruangan lantai satu ruko yang juga ramai pelamar, Wali diminta registrasi. Setelah itu, ia diminta ke lantai dua untuk wawancara. Orang yang mewawancarainya mengatakan, Wali akan ditempatkan di Tangerang. Ia menaruh curiga saat diminta uang oleh pewawancara.