Menteri LHK: Pencegahan karhutla masih perlu penyempurnaan

Meski demikian, Menteri LHK mengungkapkan telah terjadi peningkatan penanganan karhutla.

Menteri LHK Siti Nurbaya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (29/11). Alinea.id/Fadli Mubarok

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan laporan penanganan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Siti mengatakan, upaya pencegahan karhutla masih membutuhkan sejumlah perbaikan. 

"Kalau mau buat penanganan kebakaran hutan, pencegahan yang bagus, memang masih beberapa hal harus disempurnakan," kata Siti di Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).

Menurutnya, salah satu persoalan pencegahan karhutla adalah lambannya pemerintah daerah atau pemda merespons peristiwa karhutla. Karena itu ia mendorong agar pemda mengevaluasi segala upaya penanganan karhutla. Ia juga berharap ada penguatan penanganan di level akar rumput.

Di sisi lain, Siti menyebut terjadi peningkatan dalam penanganan karhutla tahun ini ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah penetapan kondisi siaga darurat karhutla yang muncul pada 2016. Sebelumnya, kondisi karhutla hanya bersatus tanggap darurat saja.

Dari perubahan tersebut, Siti menyebut pemerintah telah melakukan kemajuan dalam merespons bencana karhutla. Hal ini lantaran pada status tanggap darurat, pemerintah baru bergerak ketika ada titik api. Sedangkan dalam kondisi siaga darurat, pemerintah akan bergerak sejak titik panas yang menandai karhutla muncul.