Nadiem usulkan program Sekolah Penggerak guna atasi perubahan iklim

Tantangan terbesar saat ini bagi umat manusia adalah perubahan iklim.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Anwar Makarim/Foto Dok. Kemendikbud.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menganggap bahwa saat ini yang menjadi tantangan paling besar bagi umat manusia adalah perubahan iklim. Menurutnya harus banyak pihak yang terlibat dalam mengatasi isu ini.

“Menurut saya karena terus terang dari semua tantangan dunia saat ini nggak ada yang sebesar perubahan iklim dan kita perlu banyak sekali ilmuan, insinyur, aktivis yang bergerak di bidang ini. Jadi tanpa mereka punya kesadaran bahwa ini adalah suatu hal yang mendesak dan tanpa ini hidup mereka akan terancam, menurut saya kita ngga akan bisa keluar dari masalah ini,” ujar Nadiem saat melakukan siaran langsung di akun Instagramnya bersama Yayasan Bamboo Foundation, Rabu (20/10).

Untuk itu, Nadiem bersama Kemendikbudristek tengah melakukan sebuah program yaitu Sekolah Penggerak. Program ini baru saja dimulai di 2500 sekolah dengan mengetes kurikulum baru.

“Bagian dari pada kurikulum baru ini adalah untuk menyisihkan cukup besar waktu yang sangat besar sebenarnya waktunya untuk yang namanya Project Based Learning,” ucapnya.

Menurut CEO Gojek ini, salah satu tema daripada Project Based Learning tersebut adalah lingkungan hidup yaitu perubahan iklim. Ia mengatakan, nantinya para murid bisa dengan bebas memilih berbagai project yang disediakan dan tidak hanya tentang lingkungan saja.