Panglima TNI: Luka prajurit MI akibat kecelakaan tunggal

Pangdam Jaya, telah memanggil 12 orang sebagai saksi atas peristiwa pengrusakan di Pasar Rebo dan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin rapat dengan jajaran TNI membahas evaluasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan dan tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (7/8/2020). Foto Humas TNI

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memastikan luka-luka yang dialami prajurit MI bukan karena dikeroyok. Hal itu, disampaikan menyusul merebaknya isu MI telah dipukuli orang tak dikenal.

Hadi mengungkapkan, MI tidak dipukuli berdasarkan keterangan saksi dan rekaman kamera pengawas atau CCTV. "Luka yang ada pada prajurit MI bukan karena pengroyokan, tapi akibat kecelakan tunggal," ujarnya didampingi Kapolri Idham Azis, Jakarta, Minggu (30/8).

Lebih lanjut, Hadi menyampaikan, Komandan Garnisun Tetap I dalam hal ini adalah Pangdam Jaya, telah memanggil 12 orang sebagai saksi atas peristiwa pengrusakan di Pasar Rebo dan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Ciracas, Jakarta Timur.

Dari 12 orang yang diperiksa secara intensif oleh Denpom, tiga di antaranya mengaku melakukan pengrusakan. "Ketiga orang tersebut adalah pelaku pengrusakan sepeda motor kendaraan," katanya.

Hadi mengungkapkan, dari pengembangan yang dilakukan ditemukan prajurit MI menghubungi 27 rekannya melalui telepon genggam. Menurutnya, temuan tersebut akan dikembangkan lebih lanjut.