Wapres dorong pemangku kepentingan perkuat program BP Jamsostek

Saat ini jaminan sosial ketenagakerjaan telah mampu menjangkau 1,8 juta orang pekerja rentan.

Ilustrasi kartu BPJS Ketenagakerjaan. Sumber Foto: embirkadipaten.kec-prembun.kebumenkab.go.id

Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, mendorong partisipasi aktif pemangku kepentingan dalam memperkuat program jaminan sosial ketenagakerjaan (BP Jamsostek). Program BP Jamsostek sendiri mengelola lima jaminan sosial meliputi keselamatan kerja, kematian, hari tua, pensiun, dan ketenagakerjaan.

“Saya meminta seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam penguatan program jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Ma'ruf dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (28/10).

Ma'ruf mengatakan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan penting bagi pekerja untuk memberikan rasa aman dan berfungsi sebagai salah satu strategi pencegahan kemiskinan. Khususnya, bagi para pekerja rentan, seperti petani, nelayan, peternak, dan pedagang kaki lima.

Menurutnya, jaminan sosial ketenagakerjaan sebelumnya masih identik bagi pekerja formal dan belum menyentuh pekerja informal. Namun, lanjut Ma'ruf, saat ini jaminan sosial ketenagakerjaan telah mampu menjangkau 1,8 juta orang pekerja rentan melalui pemerintah daerah dan badan usaha.

“Kita melihat, masih banyak pekerja rentan yang belum dilindungi serta membutuhkan rasa aman dan tenang saat bekerja. Oleh karena itu, Perlindungan Pekerja Rentan diberikan kepada petani, nelayan, pekebun, peternak, guru ngaji, petugas keagamaan, dan pedagang kaki lima,” ucap Ma'ruf.