Pemerintah diminta punya solusi respons kudeta Myanmar

WNI di Myanmar harus dipulangkan ke Indonesia apabila memiliki prediksi eskalasi konflik kian mengkhawatirkan.

Anggota Komisi I DPR asal Fraksi PKS, Sukamta. Dokumentasi DPR

Anggota Komisi I DPR, Sukamta, meminta pemerintah memiliki solusi jangka pendek dan jangka panjang dalam menyiasati kudeta di Myanmar. Solusi jangka pendek dapat berupa langkah taktis menjamin keselamantan warga negara Indonesia (WNI).

"Pemerintah harus punya kajian eskalasi konflik di sana. Jika sudah bisa diprediksi apakah eskalasi konflik makin mengkhawatirkan, perlu dipikirkan solusi untuk memulangkan WNI ke tanah air," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (3/2).

Terkait solusi jangka panjang, Sukamta berharap pemerintah melalui ASEAN memperkuat fungsi dan kewenangannya agar krisis politik dan HAM yang terjadi di negara anggota dapat ditindaklanjuti dengan mengirim pasukan perdamaian.

"Karena warga sipil yang rawan menjadi korban jika terdapat perang di dalam negeri meskipun telah adanya hukum humaniter," tutur dia.

Lebih lanjut, politikus PKS ini merasa Myanmar perlu belajar mengenai proses demokratisasi dari Indonesia. Sebab, pengalaman bumi nusantara ini tentang hubungan sipil-militer sudah melanglang buana.