Wakil Ketua DPR minta pemerintah percepat pengembangan vaksin dalam negeri

Hal ini dinilai bisa menjadi solusi apabila embargo vaksin dilakukan oleh negara pemasok vaksin.

Ilustrasi. Pixabay

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, meminta kepada pemerintah untuk segera mempercepat pengembangan dan produksi vaksin dalam negeri. Hal ini dinilainya bisa menjadi solusi apabila embargo (pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara) vaksin dilakukan oleh sejumlah negara pemasok vaksin Covid-19.

"Pemerintah perlu segera mempercepat proses uji klinis dan produksi vaksin dalam negeri. Baik itu vaksin Merah Putih maupun vaksin Nusantara. Jangan sampai kita menjadi korban embargo vaksin dan masyarakat menjadi korban," kata Dasco, kepada wartawan, Sabtu (27/3).

Politikus Partai Gerindra itu menyarankan, agar proses pembuatan vaksin Merah Putih dipercepat dan vaksin Nusantara dapat melakukan uji klinis tahap dua. Dengan demikian, Indonesia dapat terhindar dari ancaman kelangkaan vaksin.

"Mohon segera berkoordinasi dengan rumah sakit yang telah memenuhi persyaratan untuk uji klinis tahap dua. Vaksin saat ini menjadi kebutuhan yang cukup mendesak," katanya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengkhawatirkan embargo vaksin oleh negara produsen vaksin Covid-19. Kekhawatiran itu muncul seiring terjadi peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara.