Pencopotan 2 kapolda merupakan peringatan keras Kapolri

Politikus PDIP itu juga meminta, Idham dapat menegakkan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan tanpa pandang bulu.

Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry. Foto dpr.gi.id Andri/Man

Pencopotan dua kepala kepolisian daerah merupakan peringatan keras dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Idham Azis kepada anak buahnya untuk menegakkan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan.

"Saya rasa pencopotan ini merupakan sinyal imbauan keras Kapolri kepada seluruh kapolda beserta anggotanya untuk benar-benar serius menegakkan protokol Covid-19," ujar Ketua Komisi III DPR Herman Herry kepada wartawan, Selasa (17/11).

Herman meminta, Kapolri Jenderal Idham Azis dapat memastikan agar proses mutasi dan penggantian pucuk pimpinan kepolisian daerah itu tidak menimbulkan kesan tebang pilih.

"Kapolri juga harus memastikan bahwa mutasi ini benar-benar didasarkan pada reward and punishment yang proporsional. Jangan ada kesan tebang pilih," terangnya.

Di samping itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga meminta, Idham dapat menegakkan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan tanpa pandang bulu.