Polisi menduga pembakaran kendaraan di Semarang direncanakan

Sejauh ini penyelidikan polisi mengarah kepada pemeriksaan rekaman CCTV dan sejumlah saksi. 

Ilustrasi pembakaran mobil. Pixabay

Pihak kepolisian menyatakan aksi teror pembakaran sejumlah kendaraan bermotor di Semarang, Jawa Tengah diduga telah direncanakan oleh pelaku sebelumnya. Pasalnya, pembakaran sejumlah kendaraan tersebut dilakukan cukup rapi. Polisi pun menyatakan tidak mudah memburu pelakunya.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol M. Iqbal, mengatakan pihaknya hingga kini masih melakukan pendalaman atas peristiwa teror pembakaran sejumlah kendaraan di daerah Kendal, Kabupaten Semarang dan Semarang Kota. Sejauh ini penyelidikan polisi mengarah kepada pemeriksaan rekaman CCTV dan sejumlah saksi. 

“Tentunya melakukan penyidikan itu tidak gampang karena pelakunya diduga sangat mempersiapkan diri untuk melakukan aksinya. Karena itu, Polri masih terus melakukan penyidikan dan menelitinya. Untuk menemukan pelaku, Polda Jawa Tengah diback up oleh Bareskrim Polri,” kata Iqbal di Jakarta Senin (4/2).

Ia mengatakan, melalui rekaman CCTV penyidik akan mencari tahu adanya dugaan korelasi antara korban dan pelaku. Sayang, ia tidak menyebutkam secara rinci sudah berapa CCTV yang diperiksa untuk menghasilkan adanya titik terang dalam proses penyelidikan kasus tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Kombes Agus Triatmaja mengungkapkan berdasarkan data yang diperolehnya sampai saat ini sudah ada 23 insiden pembakaran. Dari 23 peristiwa itu, Agus tak menjelaskannya secara rinci jumlah kendaraan yang dibakar pelaku.