PPATK diminta ungkap pemilik rekening kasino kepala daerah

PPATK harus membuka data sejelas-jelasnya sebagai bentuk transparansi.

Ketua Komisi II DPR fraksi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung menjadi pembicara dalam diskusi di Media Center MPR/DPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11).AntaraFoto

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) diminta untuk mengungkap dengan jelas identitas kepala daerah yang menempatkan dana dalam bentuk valuta asing ke rekening kasino di luar negeri.

"Saya kira itu harus diusut tuntas. PPATK harus menjelaskan lebih clear, dana itu dana apa dan siapa punya," kata Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/12).

Di saat bersamaan Polri juga harus menyelidiki dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) oknum kepala daerah tersebut.

"Saya kira aparat penegak hukum juga sudah harus bisa masuk untuk meneliti. Menurut saya itu tidak wajar," ujarnya.

Ketua DPP Partai Golkar itu tidak mau menduga-duga apakah dana tersebut milik pribadi kepala daerah atau dana daerah yang sengaja diputar untuk kepentingan pribadi.