Presiden tagih penuntasan kasus Novel, Polri: Tak lama lagi

Penyidik Polri telah mendapat bukti dan petunjuk signifikan untuk mengungkap penyiraman air keras pada Novel Baswedan. 

Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan./ Antara Foto

Presiden Joko Widodo menagih penuntasan kasus Novel Baswedan pada Kapolri Jenderal Idham Azis, yang dipanggil ke Istana Negara Senin (9/12) sore. Presiden memerintahkan agar Idham segera mengungkap kasus tersebut, yang tenggat waktunya berakhir pada awal Desember.

"(Pesan Jokowi) Satu kata, Kapolri segera ungkap kasus ini," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal di halaman Istana Negara, Jakarta, Senin (9/12). 

Dia menjelaskan, Idham akan melaksanakan perintah Presiden dengan baik. Kapolri, kata dia, akan segera mengungkap kasus tersebut, mengingat penyidik telah mendapat bukti dan petunjuk signifikan. 

Meski demikian, Iqbal enggan menyebut bukti dan petunjuk yang dimaksud. Ia hanya mengatakan tim teknis masih terus berupaya merampungkan kasus tersebut. 

"Tidak akan berapa lagi, insyaallah tidak akan sampai berbulan-bulan," kata Iqbal