Ribuan mahasiswa di Sumatera Selatan demo protes karhutla

Aksi mahasiswa memprotes Karhutla di kantor Gubernur Sumatera Selatan berlangsung ricuh.

Sejumlah bocah berlari menghindari kebakaran lahan di Desa Kayu Arehh, Kertapati Palembang, Sumatera Selatan. Antara Foto

Ribuan mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Aliansi Sumsel Melawan Asap (G.ASMA) turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi. Mereka memprotes soal kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di kantor Gubernur Sumatera Selatan pada Selasa, (17/9) sekitar pukul 14.30 WIB.

Dari pantauan Antara di lokasi, aksi mahasiswa tersebut sempat berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi setelah Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya menemui para mahasiswa yang berunjuk rasa. Para mahasiswa menolak ditemui Mawardi. Mereka menginginkan bisa bertemu gubernur.

"Jika memang masih ingin menemui gubernur maka tunggulah sampai sore atau malam, wassalamualaikum," kata Wakil Gubernur Mawardi Yahya di depan mahasiswa yang kemudian masuk ke kantor gubernur dikawal ketat personel kepolisian.

Setelah Mawardi Yahya meninggalkan mahasiswa, Wakapolda Sumatera Selatan, Brigjen Pol Rudi Setiawan, berusaha mengambil alih penjelasan dengan mencoba menuju panggung orasi. Namun, para mahasiswa tidak membuka jalan. Saat itulah terjadi aksi saling dorong.

Aksi saling dorong tersebut kemudian memancing mahasiswa yang ada di belakang maju ke depan dan ikut mendorong barikade polisi. Akibatnya, saling pukul terjadi antara mahasiswa dan polisi.