Seperti Jokowi, Mahfud enggan pulangkan WNI eks ISIS

"Kecenderungan kalau saya pribadi sih tidak dipulangkan."

Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) didampingi Mendagri Tito Karnavian (kanan) memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan di Jakarta, Selasa (4/2/2020). Foto Antara/Rivan Awal Lingga

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, mengaku tak setuju dengan rencana pemulangan warga negara Indonesia eks kombatan Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS. Sikap Mahfud setali tiga uang dengan sikap Presiden Joko Widodo.

Secara pribadi, Presiden Jokowi memilih untuk tidak memulangkan WNI eks ISIS. Akan tetapi, dia mengatakan keputusan belum diambil karena masih dikaji para pembantunya.

"Kecenderungan kalau saya pribadi sih tidak dipulangkan," kata Mahfud di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).

Disinggung mengenai pemulangan kelompok rentan seperti anak-anak yatim, Mahfud menerangkan hal tersebut juga belum diputuskan. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyebut, hingga saat ini belum ada satu pun WNI eks ISIS, baik anak-anak atau dewasa, yang telah dipulangkan ke tanah air.

"Tidak ada yang pulang dulu atau tidak pulang dulu. Pokoknya sekarang belum diputuskan, belum boleh pulang," kata dia.