Siasat Jokowi kendalikan tekanan para parpol

Eskalasi tekanan kepada Jokowi masih sangat masif meski telah diumumkan pihak yang akan mengisi jajaran kabinet.

Presiden Jokowi ketika tengah berpidato soal Visi Indonesia. Antara Foto

Langkah Presiden Joko Widodo yang menyatakan susunan kabinet pemerintahannya pada periode 2019-2024 sudah rampung dibahas, merupakan hanya siasat untuk mengendalikan tekanan dari partai politik atau parpol pendukungnya.

“Pengumuman tersebut hanyalah sebuah formaslitas,” kata Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Coruption Watch (ICW), Donal Fariz di Jakarta pada Kamis (15/8).

Donal menilai, pengumuman itu merupakan upaya Jokowi untuk meredam tensi partai politik (parpol) pendukungnya  yang sedang tinggi karena urusan jabatan dan kursi kabinet. Selain itu, Donal juga beranggapan langkah tersebut dilakukan untuk menangkal tekanan-tekanan yang dirasakan Jokowi selaku presiden terpilih.

"Paling tidak itu dapat meredam tensi agar tidak ada lagi tekanan-tekanan kuat dari partai. Kita tahu di dalam kongres PDI Perjuangan kemarin ada tekanan masalah kabinet, di luar juga ada (tekanan)," ucap Donal. 

Menurut Donal, langkah yang dilakukan Jokowi sangat jitu. Upaya itu merupakan rangkaian untuk membuat mitigasi konflik antara parpol pendukung, mengingat eskalasi tekanan kepada Jokowi masih sangat masif. Terutama datang dari parpol pendukung yang terlalu terobsesi mengincar kursi jabatan dalam kabinet.