Stafsus Jokowi 'bermasalah' diharap ikuti jejak Belva

Bhima penantang debat Belva mengapresiasi mundurnya Belva dari jabatan Stafsus Milenial Jokowi

Bhima Yudhistira dalam diskusi Diplomatic Forum, di Gedung RRI, Jakarta, Kamis (28/11).

Tak lama setelah Adamas Belva Syah Devara mengumukan mundur dari jabatan Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Selasa (21/4), ekonom Bhima Yudhistira yang juga penantang debat Belva langsung melempar tanggapan.

Ekonom Indef ini mengapresiasi mundurnya CEO Ruang Guru itu, karena dinilai sebagai bentuk pertanggungjawaban milenial agar lebih profesional dalam menjalankan bisnisnya. 

"Belva telah menunjukkan bahwa milenial harus memiliki integritas dan bisa menghindari konflik kepentingan yang muncul ketika berada dalam posisi di pemerintahan," ujar Bhima dalam keterangannya, Selasa (21/4) malam. 

Bhima berharap Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi lainnya yang memiliki konflik kepentingan antara bisnis dan jabatan publik untuk mengikuti jejak Belva.

"Yakni memilih salah satunya tetap menjadi stafsus atau profesional melanjutkan bisnis startupnya. Perjalanan karier kawan-kawan millenial masih cukup panjang, dan generasi milenial yang jumlahnya 90 juta orang di Republik ini akan mengawasi setiap langkah kawan-kawan," ungkapnya.