Stafsus Milenial Jokowi Belva siap mundur
Belva mengaku tidak terlibat dalam pengambilan keputusan di program Kartu Prakerja.
Adamas Belva Delvara menyatakan siap mundur dari jabatan Staf Khusus (Stafsus) Presiden Jokowi jika memang terjadi konflik kepentingan antara Ruang Guru, perusahaan yang dipimpinnya, dengan program Kartu Prakerja.
Disorot publik, Stafsus Milenial Jokowi ini mengaku sedang melakukan konfirmasi ulang ke Istana apakah memang ada konflik kepentingan.
"Jika ada, tentu saya siap mundur dari stafsus saat ini juga. Saya tidak mau menyalahi aturan apapun," kata Belva dalam keterangannya, Rabu (15/4/2020).
Hal itu dilakukannya demi menghindari persepsi atau sumsi publik sehingga dirinya menyatakan siap dan sudah menawarkan untuk mundur.
"Namun keputusan mundur adalah keputusan besar dan harus didiskusi," ujarnya lewat utas di akun Twitter-nya itu.