Suap Lapas Sukamiskin, fenomena gunung es persoalan Lapas

Masih banyak persoalan yang harus di benahi di Lembaga Pemasyarakatan.

Sejumlah pengunjung keluar dari dalam Lapas Sukamiskin Klas 1A Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/7). Antara Foto

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Erma Suryani Ranik, mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penegakan hukum terhadap Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin, Bandung. Ia menilai, penangkapan ini merupakan fenomena gunung es dalam persoalan di seputar Lapas.

Menurutnya langkah itu memberi kontribusi positif bagi perbaikan sistem pemasyarakatan di Indonesia. "Hal ini merupakan bagian dari kontribusi KPK terhadap sistem pemasyarakatan Indonesia. Saya berharap permainan jual beli sel ini tidak terjadi lagi di seluruh Indonesia," kata Erma dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (22/7).

Politisi Partai Demokrat itu menilai Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), khususnya Direktorat Jenderal Lapas, harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi lapas di seluruh Indonesia.

Erma mengatakan, Komisi III DPR RI kerap menemukan persoalan saat  melakukan kunjungan kerja dan rapat kerja di Lapas. Seperti kelebihan kapasitas hingga 400 persen.

"Satu sel ukuran 5 x 3 meter diisi 32 orang narapidana yang sungguh tidak manusiawi dan sungguh tidak layak dibandingkan dengan sel mewah napi," ujarnya.