Tak wakili seluruh umat Islam, PPP tak tergoda koalisi Habib Rizieq

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan 'koalisi keumatan' yang diusulkan Habib Rizieq hanyalah klaim sepihak.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy tak tertarik bergabung dengan koalisi keumatan usulan Habib Rizieq (Kudus Purnomo/Alinea).

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan, koalisi keumatan yang diusulkan oleh Habib Rizieq tak dapat menggoda PPP untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto dan sekutunya. Sebab menurutnya, istilah keumatan yang digagas oleh Habib Rizieq belum mewakili suara dari umat Islam seluruhnya.

"Istilah keumatan yang digunakan tentu bukan bermakna bahwa yang mereka wakili adalah seluruh kepentingan umat Islam," paparnya di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (5/6).

Pria yang akrab disapa Romy ini juga mengatakan, usulan Habib Rizieq dengan koalisi keumatannya adalah bentuk klaim sepihak yang tidak akan pernah tercapai.

"Percayalah hal itu tak akan terjadi lah, karena mereka tidak mewakili umat Islam seluruhnya," paparnya.

Selain itu, cicit dari tokoh NU Wahab Hasbullah ini, juga menyatakan bahwa sesungguhnya sang petahana Joko Widodo, juga didukung oleh umat Islam yang jumlahnya jauh lebih besar dari para pendukung Prabowo Subianto.