Disangka terlibat teroris, tiga suporter Indonesia ditahan di Malaysia

Penahanan terhadap suporter Indonesia itu berawal ketika ketiganya hendak memasuki Stadion Bukit Jalil.

Sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Suporter Indonesia Malaysia (ASIM) berunjuk rasa di dekat pintu masuk suporter Indonesia di pintu E di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Antara Foto

Tiga suporter asal Indonesia ditahan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) saat pertandingan Malaysia kontra Indonesia pada matchday kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono, membenarkan tiga suporter Indonesia ditahan polisi Malaysia. ketiganya ditahan karena terkait dengan dugaan keterlibatan aksi terorisme. Sampai saat ini hasil pemeriksaan ketiganya belum menuai hasil. Dia mengaku Polri sudah melakukan komunikasi dengan kepolisian Malaysia 

"Kami telah berkomunikasi dengan LO Malaysia dan benar diamankan pada 19 November 2019. Hasil keterangannya nanti akan disampaikan berikutnya," kata Argo saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (22/11).

Argo menuturkan, penahanan terhadap suporter Indonesia itu berawal ketika ketiganya hendak memasuki Stadion Bukit Jalil. Saat itu, pihak kepolisian melakukan penggeledahan terhadap barang bawaan penonton, termasuk pemeriksaan ponsel.

“Namun, salah satu dari mereka kepergok menghapus akun Facebook-nya. Penegak hukum Malaysia mengira berkaitan dengan jaringan terorisme,” ujar Argo.