Tinjau banjir Solo Raya, Kepala BNPB bertolak ke Surakarta

Berdasarkan data BPBD Jawa Tengah, ada 21.864 warga terdampak banjir Solo Raya. Sebanyak 4.440 warga di antaranya mengungsi.

Ambulans mengakut perahu karet untuk mengevakuasi warga terdampak banjir di Kota Surakarta, Jateng. Dokumentasi BPBD Kota Surakarta

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyambangi Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), untuk mengecek kondisi banjir yang tak kunjung surut bahkan meluas hingga hari ini, Sabtu (18/2). Banjir melanda 4 kecamatan.

Setibanya di Surakarta, Suharyanto mengadakan rapat bersama seluruh unsur pemerintah kota (pemkot) setempat. Selain itu, menyerahkan beragam bantuan.

"Kepala BNPB, yang juga didampingi oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, akan menyerahkan dukungan berupa logistik dan peralatan senilai Rp1,1 miliar dengan rincian selimut 2.500 lembar, matras 2.500 lembar, dan logistik 1.000 paket," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya.

Berdasarkan data Pusat Pengendali dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD), sebanyak 21.864 jiwa terdampak banjir. Sebanyak 4.440 warga di antaranya terpaksa mengungsi di 12 titik, yang tersebar di Joyotakan, Gendekan, Semanggi, Pucang Sawit, Kedunglumbu, Sudiro Prajan, dan Pasar Kliwon.

"Data yang dirilis pagi ini sekaligus mengoreksi dari data sebelumnya, yang menyebut sebanyak 7.885 jiwa telah mengungsi," ujarnya.