TNI-Polri redam unjuk rasa ricuh di DPRD Sumut

Aksi penolakan hasil rekapitulasi Pemilu 2019 di DPRD Sumatera Utara berakhir ricuh. Aparat TNI kemudian berhasil meredam kericuhan tersebut

Aksi penolakan hasil rekapitulasi Pemilu 2019 di DPRD Sumatera Utara berakhir ricuh. / Antara Foto

Aksi penolakan hasil rekapitulasi Pemilu 2019 di DPRD Sumatera Utara berakhir ricuh. Aparat TNI kemudian berhasil meredam kericuhan tersebut.

Aparat berseragam loreng ini langsung mendekati masa aksi yang mencoba merusak pagar kawat duri yang terpasang di jalan Imam Bonjol Medan tepatnya di depan Gedung DPRD Sumut.

Dandim 0201/BS Kolonel (Inf) Yuda Rismansyah langsung menaiki mobil aksi untuk memberikan imbauan kepada masa aksi. 

"Jangan terprovokasi suasana yang tidak kondusif ini. Ini sudah malam jangan lagi ada aksi-aksi seperti ini," imbaunya, Jumat (24/5) malam.

Sebelumnya aksi ricuh yang dilakukan oleh mayoritas mahasiswa ini melempari aparat kepolisian dengan botol air mineral. Ricuh sebelumnya berlangsung usai massa aksi menggelar salat tarawih berjamaah.