Usut kebakaran Gedung Kejagung, penyidik cek mesin absensi

Penyidik melakukan uji labfor atas DNA dan sidik jari yang ditemukan di lokasi kebakaran.

Penampakan Gedung Kejagung pascakebaran/Foto tangkapn layar video Humas Damkar DKI.

Penyidik Bareskrim Polri melakukan uji laboratorium forensik (labfor) atas sidik jari yang ditemukan di sisa puing kebakaran bangunan Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono menyatakan, penyidik juga melakukan uji labfor atas alat absen dan kamera di lobi gedung utama. Kendati demikian, ia tidak menyebutkan di mana lokasi tepatnya sidik jari yang tengah dianalisa.

"Penyidik melakukan pemeriksaan labfor barang bukti berupa kamera pantau dan mesin absensi di lobi utama Gedung Kejagung, juga memeriksa DNA dan sidik jari terhadap bukti yang ditemukan," ucap Awi dalam konferensi pers secara daring, Selasa (6/10).

Menurut Awi, penyidik juga masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli hari ini. Namun, analisa dan evaluasi keterangan saksi juga dilakukan untuk mempercepat proses pengungkapan. "Hari ini memeriksa saksi ahli dari Direktorat Jenderal Pembinaan Ketenagakerjaan Pengawas K3," tutur Awi.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Listyo Sigit menyatakan, Pusat laboratorium forensik (Puslabfor), Inafis dan penyidik pun telah melakukan enam kali olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa 131 saksi.