Wales tidak akan mengasihani Ukraina, 'ini bisnis seperti biasa'

Ukraina dan Wales akan bentrok di playoff kualifikasi Piala Dunia 2022. Pemenang dari laga ini, akan berangkat ke Qatar.

Gareth Bale siap mencetak sejarah. Foto istimewa

Ukraina dan Wales akan saling bunuh untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2022 Qatar. Kedua tim dipastikan tidak akan saling mengasihani. Lupakan Ukraina yang belakangan ini menyedot simpati dunia karena situasi perang, kapten Wales, Gareth Bale bertekad menghancurkan Ukraina, dan mempersembahkan kemenangan untuk rakyat sepakbola Wales. "Ini adalah sepakbola," katanya.

Bale mengatakan simpati apapun dengan Ukraina akan dilupakan pada hari Minggu ini, ketika ia akan memimpin negaranya menerobos ke final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958. 

Ukraina dan Wales akan bentrok dalam laga bertajuk playoff kualifikasi Piala Dunia 2022. Pemenang dari laga ini, akan menjadi kontestan putaran final Piala Dunia di Qatar. 

Kedua negara ini sama-sama butuh lolos. Kemenangan bagi Ukraina, tentu akan sangat monumental pembangkit suka cita, yang dapat membangkitkan moral negara itu yang sedang dilanda duka akibat perang. Sementara bagi Wales, kemenangan akan sangat berarti karena sejak 1958, mereka tidak pernah lolos ke Piala Dunia. Tentang ini, Ukraina pun tutup mata. Mereka siap meratakan bangunan harapan Wales untuk mengakhiri penantian 64 tahun ke Piala Dunia.

Pemain legendaris seperti Ian Rush (Liverpool), Neville Southall (Everton), Mark Hughes, Ryan Giggs (Man United)  belum pernah merasakan turnamen paling bergengsi sejagat raya ini. Gareth Bale nampaknya tidak mau bernasib sama. Baginya, ini saatnya atau tidak sama sekali, karena usianya sudah menginjak 32 tahun.