Ketika Federasi Sepakbola Belanda merayu keturunan Maroko untuk berseragam De Oranje

Keputusan Ziyech ini sempat membuat Marco van Basten yang pada 2015 merupakan asisten pelatih Belanda meradang.

Couhaib Driouech sayap kiri Maroko U-23 dibujuk ke timnas Belanda. Foto FootballTransfers NL via MSN

Bukan hanya PSSI yang gencar mencari pemain untuk dinaturalisasi terutama asal Belanda. Negeri Kincir Angin, salah satu negara gudang bintang sepakbola dunia pun masih mengais-ngais talenta "impor" bahkan sampai rebutan dengan konfederasi lain.

Bukti sahihnya dibongkar media Belanda baru-baru ini. Direktur KNVB (federasi sepak bola Belanda) Nigel de Jong disebut-sebut sedang berusaha meyakinkan seorang pemain keturunan Maroko, yang tinggal di Belanda untuk memilih timnas Oranje, dibanding Singa Atlas. 

Pemuda yang sedang didekati KNVB itu adalah Coulhaib Driouech, pemain sayap klub Excelsior. Informasi itu tersebar di podcast De Telegraaf Kick-off yang melaporkan bahwa Nigel de Jong telah mengadakan pertemuan dengan pemain tersebut. Tidak jelas kapan pertemuan ini diadakan dan apa hasilnya.

Driouech merupakan pemain internasional muda Maroko tetapi belum pernah dipanggil ke tim senior utama. Dia telah mencetak dua belas gol dan menambahkan tiga belas umpan gol untuk Excelsior.

Menurut Transfermarkt, Couhaib Driouech lahir di Haarlem, Belanda, pada 17 April 2002, berkebangsaan Maroko. Posisi spesialisnya sayap kiri dengan tinggi 1,75 meter. Saat ini, statusnya pemain timnas Maroko U-23.