Lima figur bersaing jadi Ketua Umum KONI DKI Jakarta

Namun, hanya dua yang berpeluang besar untuk terpilih.

Ilustrasi logo KONI. Istimewa

Sedikitnya ada lima figur yang siap maju sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Ketum KONI) DKI Jakarta periode 2022-2026. Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jakarta rencananya diadakan pada Maret 2022.

"Ada lima nama calon, dua dari internal dan tiga dari eksternal, tetapi dari hasil analisa saya, yang terkuat ada dua," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) III KONI Jakarta, Didi O. Affandi, Senin (17/1).

Kelima nama yang siap maju adalah Waketum I KONI Jakarta, Gde Sardjana; Waketum II KONI Jakarta, Hidayat Humaid; Ketum Pengprov POSSI Jakarta, Ali Mochtar Ngabalin; Ketum Pengprov PODSI Jakarta, Maman Wirjawan; dan Ketum Pordasi Jakarta, Aryo Djojohadikusumo.

Didi menyatakan, kedua kandidat yang berpeluang memenangi kontestasi adalah masing-masing berasal dari internal KONI Jakarta dan eksternal atau pengurus cabang olahraga (cabor). Mereka adalah Hidayat dan Aryo.

Dirinya menilai demikian lantaran Gde terkendala usia, yang sudah berumur 70 tahun. Sementara itu, cabor dayung yang dibina Maman kurang berprestasi dan karakter Ngabalin "tidak membumi".