Selamatkah Garuda dari cakar Singa Mesopotamia?

Irak menggelar laga di Basra International Stadium, arena kejayaan mereka kala menjuarai Piala Teluk Arab di awal tahun ini.

Tim Irak merayakan gol kemenangan. Foto the-AFCcom

Tim nasional senior Indonesia akan memulai kampanye ronde kedua zona Asia ke Pra-Piala Dunia 2026, Kamis (16/11). Tidak diunggulkan sebagai peringkat buncit Grup F, skuad Garuda Merah Putih lebih banyak berharap pada keajaiban strategi pelatih Shin Tae-yong.

Irak menggelar laga di Basra International Stadium, arena kejayaan mereka kala menjuarai Piala Teluk Arab di awal tahun ini. Tuan rumah niscaya memforsir kemenangan karena keunggulan teknis dan mental. Dukungan 65 ribu suporter pasti menjadi teror mengerikan buat Jordi Amat dkk.  

Akhir pertandingan akan banyak ditentukan pada sejauh mana jam terbang tinggi para pemain naturalisasi Indonesia berhasil menutupi kekurangan kualitas sejumlah pemain lokal pilihan STY. Mereka telah teruji dua kali dalam laga tensi tinggi di Pra-Piala Asia 2023, medio tahun lalu.

Hasilnya, menang 2-1 atas Kuwait dan kalah 0-1 dari Yordania. Itupun hanya diperkuat Klok dan Baggott tanpa Amat, Walsh, dan Pattynama. Irak merupakan tim Timur Tengah keempat yang dihadapi STY. Setelah yang pertama Uni Emirat Arab pada Pra-Piala Dunia 2022.

Kuncinya, duet pivot Klok dan Walsh harus mampu meredam kreasi penuh trik dari Amir Al-Ammari dan Bashar Resan. Jika tugas Klok dan Walsh sukses, lini belakang timnas Indonesia cukup gampang menahan eksplosivitas agresif Aymen Hussein di udara dan mencegat keuletan second striker bergaya tenang Ali Al-Hamadi.