15 camat diperiksa gara-gara kampanyekan Jokowi-Ma’ruf Amin

15 camat yang diperiksa Bawaslu didampingi oleh 5 pengacara.

Petugas menunjukkan surat suara untuk pemilihan capres dan cawapres. Antara Foto

Sebanyak 15 camat di Sulawesi Selatan diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena diduga ikut mengkampanyekan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Dugaan kampanye yang dilakukan 15 camat itu terekam dari sebuah video yang sebelumnya sempat viral di media sosial. 

Dalam menjalani pemeriksaan, 15 camat tersebut didampingi oleh 5 pengacara yang terdiri atas Adnan Buyung Aziz, Ahmad Rianto, Nursalim Djalil, Abdul Aziz dan Zukflifli Hasanuddin. Kelima pengacara ini sebelumnya mendampingi perkara sengketa Pilkada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

“Kami tetap melakukan pendampingan hukum termasuk menunggu hasil pemeriksaan Bawaslu Sulsel, seperti apa nanti hasilnya baru dipikirkan langkah-langkah yang akan dilakukan,” kata perwakilan kuasa hukum camat sebagai terlapor, Zulkifli Hasanuddin di kantor Bawaslu Sulawesi Selatan pada Jumat, (22/2).

Menurut Zulkifli, kedatangan kliennya kali ini untuk memenuhi undangan panggilan klarifikasi dari Bawaslu Sulawesi Selatan, berkaitan dengan adanya laporan yang dilayangkan salah satu tim capres terhadap video yang viral itu.

Sembari menunggu hasil pemeriksaan video yang viral itu, Zulkifli mengaku akan akan mempelajarinya untuk memastikan video yang beredar sengaja diedit atau tidak..