Ancaman golput dan silent voters dalam pemilu

Golput dan silent voters sama-sama menjadi ancaman terhadap kedua kubu dalam Pemilu 2019.

Golput menjadi salah satu ancaman dalam Pemilu 2019. Alinea.id/Sulthanah Utarid.

Di tengah pertarungan antara pendukung Joko Widodo dan Prabowo Subianto, gambar telapak tangan berlatar putih dengan tulisan “saya golput” menghiasi media sosial beberapa bulan menjelang Pemilu 2019. Mereka mengambil sikap tidak memilih siapa pun di pesta demokrasi.

Ada pula warganet yang meski tak memasang foto profil “saya golput” itu, kerap memposisikan dirinya absen dalam pemilu, dengan tulisan-tulisan statusnya. Salah satunya Bilven Rivaldo Gultom atau lebih dikenal Bilven Sandalista.

Tak memilih karena kecewa

Di media sosialnya, Bilven menyuarakan sikapnya untuk tidak memilih alias golput. “Tidak ada pilihan dari pilihan yang tersedia,” kata Bilven saat dihubungi reporter Alinea.id, Senin (15/4).

Menurutnya, ada tiga hal yang membuatnya bersikap absen. Pertama, ia memprotes keadaan politik yang ada. Kedua, ia menghukum mereka yang pernah terpilih karena umbar janji, tetapi setelah terpilih ingkar janji dan mengkhianati suara pemilihnya. Ketiga, ingin menunjukkan gerakan oposisi rakyat yang sebenarnya, karena oposisi yang ada tidak menjalankan fungsinya.