Asosiasi Nelayan Tradisional puji program bank mikro Jokowi

Permodalan para nelayan masih menjadi satu tantangan terbesar dalam pembangunan program maritim Jokowi.

Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia, Riza Damanik mengungkapkan pada dasarnya Jokowi telah memberikan solusi melalui program Bank Mikro Nelayan. Bank Mikro Nelayan itu sudah berada di sekitar 150 daerah. / (Foto: Ayu Mumpuni/Alinea.id)

Permodalan para nelayan masih menjadi satu tantangan terbesar dalam pembangunan program maritim Jokowi.

Sistem permodalan bagi nelayan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) dalam pemerintahan Jokowi di bidang maritim. Meski sudah mengambil beberapa pangkah untuk membantu permodalan di lingkungan nelayan, namun persoalan itu masih belum juga dianggap solusi ampuh oleh para nelayan.

Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia, Riza Damanik mengungkapkan pada dasarnya Jokowi telah memberikan solusi melalui program Bank Mikro Nelayan. Bank Mikro Nelayan itu sudah berada di sekitar 150 daerah.

"Ada kurang lebih 150 daerah dan di bawah Badan Layanan Usaha, salah satunya di Indramayu itu ada anggota kita (Kesatuan Nelayan Indonesia) yang mendapatkannya," ujarnya di Rumah Cemara, rumah pemenangan Paslon Jokowi-Ma'ruf Amin, Rabu (6/2).

Ia pun tak menampik persoalan modal di nelayan memang menjadi salah satu kendala terbesar bagi kesejahteraan. Pasalnya kondisi nelayan yang memiliki modal kebanyakan meminjam dari seorang tengkulak yang memberlakukan bunga serta mengharuskan hasil tangkapan para nelayan dijual dengan harga murah