Bukan batal cawapres, AHY ungkap alasan kecewa yang sebenarnya

Demokrat sempat menuding Partai Nasdem telah berkhianat dengan menjadikan pasangan Anies-Cak Imin untuk pilpres.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto tangkapan layar YouTube Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah, tidak terpilih sebagai calon wakil presiden bagi Anies Baswedan adalah alasan kemarahan dari kubunya. Demokrat sempat menuding Partai Nasdem telah berkhianat dengan menjadikan pasangan Anies-Cak Imin untuk pilpres.

AHY mengatakan, justru karena Nasdem telah melanggar kesepakatan dalam koalisi yang menjadi alasannya. Atas dasar itu, pihaknya tegas menyebut Surya Paloh cs telah berkhianat.

"(para kader Demokrat) marah dan kecewa bukan karena ketumnya tidak menjadi cawapres tetapi karena perjuangan Partai Demokrat telah dilukai oleh mereka yang tidak jujur serta telah melanggar komitmen dan persahabatan. Bagi kami (di) Demokrat ini sesuatu yang fundamental," katanya, kepada wartawan, Senin (4/9).

Ia mengeklaim, kekecewaan yang ditunjukkan adalah wajar. Karena Partai Demokrat sudah berjuang sejak awal membela Anies. AHY pun menyebut perjuangan Partai Demokrat telah dilukai.

Terlebih, kata AHY, sejak awal koalisi dibangun, ketiga partai pengusung Anies yaitu Partai Demokrat, Nasdem, dan PKS sudah sepakat untuk meneken kerja sama politik. Namun hal itu nyatanya tidak dipatuhi yang membuat Demokrat kecewa.