Caleg di Lombok ditangkap warga, mobilnya nyaris dibakar 

Caleg berinisial MAA mengumpulkan ibu-ibu dan membagikan amplop yang berisikan uang Rp25 ribu.

Sejumlah alat peraga kampenye milik caleg terpasang di sudut-sudut jalan kota. Antara Foto

Seorang calon anggota legislatif dari salah satu partai politik di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, ditangkap warga karena diduga melakukan politik uang saat masa tenang Pemilu 2019. Tak hanya itu, mobil caleg tersebut bahkan nyaris dibakar massa.

Ketua Divisi Hukum dan Penindakan Bawaslu Kabupaten Lombok Timur, Sahnam, membenarkan adanya informasi tersebut. Caleg yang ditangkap warga bersama petugas TPS dan kepolisian ini diketahui berinisial MAA.

"Caleg ini pertama kali diamankan warga dan di sana juga ada petugas pengawas TPS dan polisi. Karena situasi sudah tidak kondusif, caleg ini kemudian dibawa polisi ke Bawaslu Lombok Timur untuk diamankan,” kata Sahnam di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (16/4).

Sahnam mengungkapkan, kasus politik uang ini bermula saat caleg berinisial MAA menemui warga di Dusun Dasan Gedang Lauk, Desa Dengan Timur, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, sekitar pukul 17.30 WITA pada Senin (15/4).

"Di tempat ini MAA mengumpulkan ibu-ibu dan membagikan amplop yang berisikan uang Rp25 ribu. Warga yang melihat kejadian ini merasa keberatan dan melaporkan ke petugas pengawas TPS. Peristiwa ini sempat divideokan warga," ucap Sahnam.