Menjaga transparansi duit rakyat untuk kampanye kandidat

Kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin mengandalkan sumbangan dari publik untuk mendanai kampanye Pilpres 2024.

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo SUbianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri deklarasi kampanye pemilu damai di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, November 2023. /Foto Instagram @ganjar_pranowo

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) resmi meluncurkan platform donasi bertajuk gotongroyongrakyat.id di Gedung High End, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (29/11). Platform itu dilucurkan sebagai inisiatif untuk melibatkan publik dalam mendanai kampanye Ganjar-Mahfud. 

"Lewat galang dana ini, rakyat bergotong royong memenangkan Mas Ganjar dan Prof Mahfud. Saat ini, kami juga tengah berinovasi dengan kampanye-kampanye kreatif, mengusung politik yang suka ria,” kata Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid saat meresmikan gotongroyongrakyat.id. 

Publik perseorangan, kata Arsjad, bisa menyumbang untuk dana kampanye minimal Rp10.000 dan maksimal Rp2,5 miliar. Saat ini, TPN juga sedang membangun fitur baru di situs gotongroyongrakyat.id supaya korporasi bisa berdonasi dengan nilai maksimal Rp25 miliar. 

Arsjad mengungkapkan TPN Ganjar-Mahfud berencana menggalang dana rakyat dalam dua skema. Pertama, melalui platform digital gotongroyongrakyat.id. Kedua, melalui penjualan merchandise resmi Ganjar-Mahfud.

“Donasi dari rakyat digunakan untuk mendukung proses demokrasi yang bersih, yang melibatkan masyarakat luas. Itu sebabnya, kami menamai gerakan ini sebagai gotong royong rakyat,” kata Arsjad.