Di Hongkong, Jokowi raih enam kali suara Prabowo

Capres 01 memperoleh suara 38.945 suara, sedangkan capres 02 memperoleh 5.967 suara.

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) dan Ma'ruf Amin (kedua kanan) didampingi pimpinan partai yang tergabung Koalisi Indonesia Kerja memberikan keterangan kepada awak media massa usai pertemuan konsolidasi di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4)./ Antara Foto

Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, menang telak atas pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno di Hongkong. Kemenangan tersebut berdasarkan rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Panitia Penyelenggara Luar Negeri (PPLN) Hong Kong Suganda Supranto mengatakan, kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin ditandai dengan perolehan suara enam kali lebih banyak dari Prabowo-Sandiaga Uno.

"Perolehan suara pasangan calon nomor urut 01 38.945 suara, sementara pasangan calon nomor urut 02 5.967 suara," ujar Suganda saat membacakan hasil rekapitulasi dalam formulir model DA I Luar Negeri di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Minggu (5/4).

Berdasarkan data KPU, terdapat 181.009 WNI di Hongkong yang terdaftar sebagai pemilih. Mereka tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK). Namun hanya 45.464 orang yang menggunakan hak pilihnya. 

Terdapat 46.510 surat suara dari total 183.914 surat suara yang digunakan di wilayah PPLN Hongkong. Sebanyak 9.970 surat suara via pos tak kembali,  2.238 dikirim kembali ke PPLN dan 124.997 surat suara tak terpakai.