Dinilai janggal, penemuan C1 di Menteng diduga untuk serang Prabowo-Sandi

Taufik menduga ada pihak-pihak yang berupaya menyerang Prabowo-Sandi dalam peristiwa ini.

CEO Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandiaga Uno, M Taufik. Alinea.id/Achmad Al Fiqri

CEO Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, M Taufik, menyatakan ada sejumlah kejanggalan dalam penemuan formulir C1 di Menteng, Jakarta Pusat. Taufik membantah keterkaitan dirinya dengan penemuan tersebut.

Ada nama Taufik dalam penemuan ribuan formulir C1 di sebuah mini bus Daihatsu Sigra. Dua kardus berisi formulir yang ditemukan, ditempeli kertas dengan tulisan "Kepada Yth Bapak Toto Utomo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jl Kertanegara No 36 Jakarta Selatan" dan "Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jl HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat".

"Pertama, saya ingin mengatakan Seknas tidak pernah mengumpulkan C1. Kedua, kejadian ini hari Sabtu, sedangkan beritanya hari Senin. Ketiga, saya ingin tunjukan KOP suratnya Seknas, berbeda. Oleh karena itu, saya mengatakan berita itu sangat sekali tidak betul," kata Taufik, di Seknas Prabowi-Sandi di Jl. HOS Cokroaminoto No.93, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

Taufik menduga, ada pihak-pihak yang sengaja mengatur dan berupaya menjatuhkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga Uno. Dugaan ini muncul karena ada sejumlah hal yang tak masuk akal terkait peristiwa tersebut. 

Salah satu yang disorot Taufik adalah keaslian formulir tersebut. Dalam sejumlah pemberitaan di media disebutkan dugaan formulir tersebut palsu.