Jokowi-Ma’ruf saatnya deklarasi kemenangan

Dari data yang masuk ke Indikator Politik Indonesia sampai pukul 21.45 WIB, sudah mencapai 93,18% suara. 

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) bersama calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin (kiri) dan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jusuf Kalla (kanan) menyaksikan hasil hitung cepat Pemilu Presiden 2019 di Jakarta. / Antara Foto

Peneliti senior dari Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida, mengatakan hasil quick count atau hitung cepat menunjukkan angka penghitungan suara saat ini sudah stabil. Dari data yang masuk ke Indikator Politik Indonesia sampai pukul 21.45 WIB, sudah mencapai 93,18% suara. 

Hasilnya, paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin memperoleh suara 53,89% suara. Sedangkan paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno memperoleh 46,11%. Dari hasil hitung cepat itu, ada sekitar 83,93% tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 yang dilakukan secara serentak ini. 

Berdasarkan hitung cepat itu, diperkirakan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar +/0.65% dengan tingkat kepercayaan 95%. Artinya, perolehan suara kandidat dari hasil hitung cepat ini bisa bergeser ke atas atau bergeser ke bawah sebesar 0,65%.

Rizkw menjelaskan, hitung cepat yang dilaksanakan Indikator Politik Indonesia ini mengambil sampel dari 3000 TPS yang tersebar secara proporsional di setiap daerah pemilihan DPR RI dan desa sampai kota di Indonesia. Sampel TPS dipilih dengan menggunakan metode Stratified Systematic Random Sampling.

"Dari jumlah ini data yang masuk sudah stabil, maka kami merasa bahwa sudah saatnya ini mendeklarasikan kemenangan bagi paslon urut nomor 01," kata Rizka Halida dalam konferensi persnya di Hotel Morrissey, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/4).