Isu demokrasi dan hukum kurang dilirik capres dan cawapres

Kedua isu ini mendapat porsi lebih kecil ketimbang isu ekonomi.

KoDe Inisiatif menyayangkan kurangnya perhatian kandidat Pilpres 2019 pada isu hukum dan demokrasi. (Rakhmad Hidayatulloh Permana/Alinea)

Ketua Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif, Veri Junaidi, menilai kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) tak menyediakan porsi yang memadai, untuk isu demokrasi dan hukum dalam visi-misinya. 

"Kedua isu ini tidak mendapatkan porsi yang memadai dari kedua pasangan calon," katanya, dalam acara "kongkow konstitusional" di Kafe KoDe Inisiatif, Jakarta Selatan, Minggu (6/1). 

Dari hasil yang dilakukan KoDe Inisiatif, Veri menuturkan, hanya ada enam item terkait isu demokrasi dan hukum dalam visi-misi capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. 

Sedangkan dalam visi-misi pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno, hanya ada tiga item saja yang berisi kedua isu tersebut.

Menurut Veri, porsi terhadap kedua isu ini jauh lebih kecil dibandingkan perhatian kedua paslon terhadap isu ekonomi. Dalam visi-misi Jokowi-Ma'ruf, ada 76 item soal isu ekonomi. Adapun dalam visi-misi Prabowo-Sandi, ada 102 item.