Kampanye akbar pamungkas Jokowi dicederai kehadiran anak-anak

Masih ada orang tua yang membawa anaknya dalam kampanye politik Pilpres 2019.

Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) Ma'ruf Amin (kiri) didampingi Ketua dewan pengarah tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla (kanan) berorasi di hadapan para pendukung saat mengikuti Konser Putih Bersatu./ Antara Foto

Kampanye akbar paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang bertajuk Konser Putih Bersatu #BersamaJokowi dicederai dengan adanya kehadiran anak-anak yang menggunakan atribut paslon. Padahal, sebelum memasuki arena GBK, panitia berulang kali mengingatkan kepada peserta untuk tidak membawa anak-anak dalam kampanye akbar pamungkas itu.

“Bagi yang membawa anak-anak tidak diperkenankan masuk,” kata seorang panitia di depan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu, (13/4).

Meski telah diimbau demikian, masih saja ada orang tua yang membawa anaknya dengan alasan tidak ada yang menjaga anaknya di rumah. Berdasarkan pantauan Alinea.id, anak-anak yang datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno itu ada yang ditempelkan pasangan calon.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra, menyayangkan kampanye akbar Jokowi banyak anak-anak yang menggunakan atribut partai. Itu mulai dari kaos pasangan calon dan partai, topi berlogo partai, ikat kepala bendera merah putih ditambah dengan logo partai.

"Sangat kami sayangkan masih ditemukan banyak anak dan balita terlibat atau hadir dalam kampanye capres 01 di Gelora Bung Karno 13 April 2019," kata dia.