MUI minta kedua kubu bertemu

MUI bersedia memfasilitasi pertemuan antara kubu Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf.

Calon petahana Joko Widodo bertemu dengan penantangnya Prabowo Subianto jelang debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, 17 Januari 2019. Foto Antara.

Gaduh dan panasnya tensi perhelatan Pilpres 2019 mendapat perhatian khusus dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI Din Syamsuddin meminta kedua kubu bertemu dan berdialog guna mencairkan suasana. 

"Agar masyarakat memahami esensi dari sebuah kompetisi pemilu," ujar Din dalam rapat pleno Dewan Pertimbangan MUI ke-34 di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/1). 

Din menyatakan MUI pun siap memfasilitasi dialog tersebut. Diharapkan, dialog kedua kubu bisa diselenggarakan sebelum hari pencoblosan pada 17 April 2019. "Untuk membuka wawasan masing-masing dan mudah-mudahan dengan begitu kita akan saling mengisi," ujarnya. 

Rapat pleno Dewan Pertimbangan MUI menghasilkan 8 kesimpulan. Pertama, MUI merasa prihatin dengan kondisi politik pada masa kampanye Pilpres 2019 yang cenderung menjurus ke arah perpecahan. 

Kedua, MUI menyerukan kepada kepada semua tokoh untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan. Ketiga, umat Islam diharapkan untuk terus menguatkan persatuan dan kesatuan walaupun berbeda pilihan politik. Perbedaan-perbedan pilihan tidak boleh menyebabkan rusaknya Ukhuwah Islamiyah.