Pemain Auckland City, sehari-hari adalah pekerja. Dari pengemudi forklift hingga penjual minuman bersoda dan agen real estat.
Saat Piala Dunia Antarklub FIFA dimulai di Amerika Serikat pada hari Sabtu, sebagian besar mata penggemar tertuju pada banyaknya bintang sepak bola yang akan tampil. Lionel Messi, Kylian Mbappé, dan Erling Haaland adalah nama-nama yang mewarnai hajatan akbar sepak bola dunia itu.
Namun, kisah luar biasa dari klub amatir Auckland City FC telah luput dari perhatian. Para pemain tim Oseania bersiap untuk memulai perjalanan seumur hidup untuk menguji diri mereka melawan beberapa pemain elit dunia.
Berbasis di pinggiran North Shore di kota terbesar di Selandia Baru, klub ini membanggakan skuad yang hanya terdiri dari pemain yang bekerja atau belajar penuh waktu di samping karier sepak bola mereka.
Dari pengemudi forklift hingga penjual minuman bersoda dan agen real estat, kebangkitan tim kecil Selandia Baru hingga puncak permainan klub global telah disamakan oleh beberapa orang dengan narasi naskah Hollywood.
Setelah dinobatkan sebagai pemenang Liga Champions Oseania tahun lalu, Auckland City berhasil mengamankan tempatnya di turnamen tersebut dan menjadi satu-satunya perwakilan benua tersebut dalam prosesnya.