Peristiwa

Banggar DPR: Fluktuasi rupiah terkendali

Wihadi Wiyanto menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan APBN semester I tahun 2025 dalam rapat paripurna di Gedung DRP RI, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7).

Kamis, 03 Juli 2025 16:59

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Wihadi Wiyanto menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) semester I tahun 2025 dalam rapat paripurna di Gedung DRP RI, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7). Secara umum, indikator-indikator ekonomi makro nasional relatif stabil dan cenderung adaptif terhadap dinamika global. 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 4,87%. Menurut Wihadi, pertumbuhan itu didorong oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,9% (yoy), ekspor yang meningkat 6,8%, serta kinerja sektor manufaktur yang tetap ekspansif. 

“Pertumbuhan yang dicapai ini merefleksikan daya tahan ekonomi nasional. Konsumsi masyarakat tetap kuat, ekspor tumbuh positif, dan manufaktur juga menunjukkan tren pemulihan,” ujar Wihadi.

Inflasi domestik tetap terkendali, bahkan cenderung menurun. Per Mei 2025, inflasi tercatat hanya 1,6% (yoy). Ia menyebut pengendalian harga pangan (volatile food) dan efektivitas kebijakan pusat-daerah sebagai faktor kunci dalam menjaga stabilitas harga.

Dari sisi nilai tukar, Wihadi menjelaskan bahwa rupiah mengalami depresiasi wajar, dengan rata-rata Rp16.429 per US$ hingga 26 Juni 2025. Penurunan ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor global seperti kebijakan moneter Amerika Serikat dan permintaan valuta asing dalam negeri yang meningkat, termasuk untuk pembayaran dividen dan kegiatan musiman seperti ibadah haji.

Immanuel Christian Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait