Peristiwa

Belajar dari Kartini, hapus kesenjangan pendidikan perempuan

Hanya 6% perempuan di desa dan 14% perempuan di kota yang berhasil melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Selasa, 15 April 2025 17:57

Semangat emansipasi Raden Ajeng (RA) Kartini terus bergema di era modern. Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, atau yang akrab disapa Rerie, menyerukan langkah konkret untuk menghapus kesenjangan akses pendidikan antara perempuan di desa dan kota. Seruan ini bukan sekadar pernyataan, tapi panggilan untuk mewujudkan mimpi bersama: kesetaraan dan kesejahteraan bagi seluruh perempuan Indonesia.

Rerie menyoroti data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 yang menunjukkan hanya sekitar 6% perempuan di desa dan 14% perempuan di kota yang berhasil melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

“Kesenjangan yang terjadi antara perempuan di desa dan di kota dalam mengakses pendidikan harus segera diatasi dengan sejumlah langkah nyata,” tegasnya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (15/4).

Menurut Rerie, faktor sosial dan budaya menjadi penghambat utama partisipasi perempuan desa dalam pendidikan. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan perempuan menjadi kunci.

“Dibutuhkan konsistensi yang kuat dalam memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa pendidikan adalah hak semua, tanpa memandang gender,” ujarnya.

Immanuel Christian Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait