Pentingnya perencanaan pengelolaan energi dan SDA yang lebih baik di Provinsi Kalimantan Timur.
Anggota Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sigit Karyawan, menegaskan pentingnya perencanaan pengelolaan energi dan sumber daya alam (SDA) yang lebih baik di Provinsi Kalimantan Timur. Hal itu ia sampaikan dalam audiensi bersama Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur, sebagai bentuk penguatan koordinasi antar lembaga dalam menangani isu strategis daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Sigit mengapresiasi kinerja DPRD Kalimantan Timur yang terus menjalankan fungsi pengawasan secara aktif di tengah tantangan yang ada. Ia menyebut sejumlah persoalan utama yang menjadi perhatian bersama, mulai dari dampak deforestasi, ketidakseimbangan kontribusi perusahaan terhadap masyarakat sekitar, hingga kurang optimalnya penerapan tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.
“Isu deforestasi sudah berdampak nyata, dari transportasi sungai yang kini sulit dilalui hingga kerusakan lingkungan yang tidak tertangani cepat,” ujar Sigit, di Kompleks Parlemen, Selasa (24/6).
Ia juga menyoroti kurangnya kontribusi perusahaan pertambangan terhadap kesejahteraan warga sekitar.
Lebih lanjut, Sigit menyoroti pentingnya revisi mekanisme jaminan reklamasi dan reboisasi yang selama ini terpusat di pemerintah pusat. Menurutnya, jaminan tersebut sebaiknya dikelola langsung oleh daerah agar penanganan kerusakan lingkungan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.